Saturday, April 10, 2010

kami para wanita

kami para wanita sungguh sebenarnya tau bahwa kalian bukan pesulap seperti dedy corbuzier yang dapat menebak isi pikiran dan hati kami atau apa yang kami inginkan hanya dengan diam dan memasang wajah bosan, tapi saat itu kami hanya ingin tau sesabar apakah kalian menghadapi kami saat kami sedang sangat menyebalkan, kami tidak meminta kalian menebak isi hati kami, tapi bersabarlah dengan terus bertanya "jadi sekarang maunya gimana?'

kami para wanita sungguh sebenernya tau bahwa kalian tidaklah setampan Leonardo De Caprio, tapi tolong mengertilah itu bukan sama sekali masalah bagi kami, saat kami memuja muja pria lain, itu hanya pujian dan pujaan, tapi sesungguhnya hati kami telah terikat oleh kalian, tuan. Mungkin saat itu kami hanya ingin tau apa pendapat kalian ketika kami jatuh cinta pada orang lain, semacam mengukur tingkat kecemburuan kalian.

kami para wanita tau kalian tidak akan se-kocak Mr. Bean yang bisa membuat kami tertawa terbahak-bahak saat sedang bosan. jadi jangan pernah mencoba menjadi juru selamat untuk mencoba membuat kami tertawa saat itu, karena kami tau kalian tidak akan pernah sekocak Mr.Bean dan hanya memperkeruh suasana, yang kami inginkan adalah hanya memastikan kalian ada di samping kami saat masa-masa sulit seperti ini walau hanya dengan senyuman yang menenangkan.

iya, kami sepertinya tau tentang apa yang ada dipikiran kalian bahwa kami begitu merepotkan. tapi begitulah kami, akan selau merepotkan kalian, tuan. Hal ini bukan sesuatu hal yang kami banggakan, tapi inilah bahasa hati kami untuk mempercayakan hati kami pada kalian. Jika kalian bukan pemuda yang kami percayakan dan kami butuhkan tentu saja yang kami repotkan dan persulitkan bukan kalian. Kami makhluk perasa yang mudah "tidak enak" . kami "enggan" merepotkan orang lain

kami tidak senang bermain-main tuan pemuda, maka tolong jaga hati yang kami percayakan ini. Kami mungkin mudah berbesar hati atau geer, tapi sekali kamu menaruh hati pada satu pemuda, butuh waktu yang lebih lama dari sekedar menemukan lampu bohlam untuk menghilangkannya (bukan melupakannya)

kami akan sulit menerima hati baru setelah itu, karena kami harus membiasakan diri lagi. Padahal kami sudah terbiasa dengan anda, terbiasa melakukan semuanya dengan anda. Maka tolong mengertilah tuan. Karena kami para wanita sungguh sangat tau kalian para pemuda dapat mengatasi semua tingkah kami yang merepotkan ini.

No comments:

Post a Comment