Wednesday, December 28, 2011

apa kabar ?

HALO

Sudah banyak sekali nih ternyata yang mempertanyakan kepergian saya selama ini? Kenapa sudah jarang update blog ini lagi, dan bahkan semua situs jejaring sosial yang saya miliki

Jawabannya adalah saya sedang mencari dan menjalani proses penyembuhan diri.

Dengan banyak cara tentunya, kuliah, bergaul bermain bersama teman-teman, mengikuti berbagai macam kepanitiaan dan organisasi yang sudah pernah saya jelaskan di psostingan sebelumnya...

Kenapa penyembuhan ? memangnya saya sakit?

Jawabannya iya

Sakit apa ?

Kalau mau dijawab mungkin terlalu sakit sampai sejujurnya saya bingung harus mendefinisikan sakit yang saya rasakan itu seperti apa karena hanya diri saya sendiri yang pernah menjalani, mengalami dan memahami rasa sakit itu sekarang ...

Saya kehilangan.

Saya kehilangan sesuatu yang selama dua tahun ini menemani dan selalu ada untuk saya

Dua tahun

Duapuluhempatbulan

Tujuhratusduapuluhhari

Saya tidak memaksa anda untuk mengerti dan meng-amin-i yang saya rasakan

Tetapi dua tahun bagi saya bukan waktu yang sebentar untuk membiasakan seseorang yang sebelumnya tidak ada di kehidupan saya kemudian masuk dan membuat semuanya terasa menjadi lebih berwarna. Entah itu berwarna cerah atau kelabu.

Kemudian kini dia tidak ada.

Bahkan rasa sakit itu hingga kini masih melekat pasti di hati saya

Itu jugalah yang menjadi alasan saya tidak pernah muncul atau mengupdate semua situs jejaring sosial yang saya punya karena kesemua hal tersebut mengingatkan saya dengan rasa sakit .

Untuk membuka blog ini pun butuh kekuatan ekstra untuk tidak mebuka-buka draft postingan yang pernah saya tulis sebelumnya. Postingan saya yang berisi keagungan dan kesempurnaan sayang yang pernah saya rasakan hingga saya sempat lupa bahwa tidak ada yang sempurna didunia ini. Termasuk rasa sayang itu sendiri.

Dulu mungkin rasa nya tidak sesakit ini . kenapa ?

Misalnya, anda kehilangan handphone anda yang merupakan barang penting bagi kebutuhan manusia di era teknologi seperti sekarang ini, kemudian hari itu juga ibu anda menjanjikan untuk membelikan yang baru dengan tipe yang sama persis. Bagaimana? Kehilangan,pasti bukan? Tapi cepat terobati karena anda tahu bahwa ibu anda akan segera mengembalikan keadaan anda ke keadaan semula yaitu memiliki HP baru dengan tipe yang sama ....

Lalu bagaimana ketika akhirnya anda menghilangkan hp tersebut (lagi) dan kemudian hilanglah sudah kepercayaan ibu anda terhadap anda dan kemudian ia memutuskan untuk tidak membelikan hape yang sama kepada anda. Atau bahkan ibu anda memutuskan untuk tidak memberi anda hape.. bagaimana?

Akan terasa lebih kehilangan bukan? Haha kurang lebih analogi tersebut yang sedang saya rasakan sekarang ...

Dulu saya masih bisa ongkah-ongkah kaki karena kemungkinan untuk menjalani keadaan seperti semula masih ada, lalu kemudian di siang hari bolong saya harus menerima kenyataan bahwa kemungkinan tersebut kini sudah benar-benar tertutup. Sakit.

Tapi yaaa itu dia, sekali lagi tidak akan pernah ada yang benar-benar mengerti sakit macam apa yang saya rasakan. Teman-teman atau pihak luar hanya bisa menjalankan peran mereka dengan memberikan nasehat normatif dan retoris belaka. Ya tapi memangnya mereka harus bagaimana lagi kan? Haha

Ada satu orang yang mengatakan bahwa saya selalu bisa membawa energi positif bagi orang-orang disekitar saya dengan gurauan candaan dan lelucon yang saya ciptakan sehari-hari -.- hah ingin sekali saya berteriak dan memberitahu semua orang yang selalu menganggap saya baik-baik saja bahwa saya sedang tidak baik. Saya juga ingin merasakan energi positif yang sama seperti yang kalian semua rasakan. Tapi ya itu, tidak akan ada yang benar-benar peduli tentang kehidupan saya sekarang. This is my life, and I prove it .

Entah sampai kapan rasa sakit ini terus ada di diri saya.. sampai ada orang baru? Kisah baru? Hah yang saya tau hal yang baru hanya akan bisa menciptakan rasa sakit yang baru haha

Doakan saya ya, supaya bisa kembali seperti saya yang dulu ... terimakasih J