Tuesday, July 30, 2013

Bukan Sebuah Kebetulan - Dari Sebuah Pesan WA


Saat kau duduk santai dan menikmati harimu, tiba-tiba kamu terpikirkan ingin berbuat sesuatu kebaikan untuk seseorang..?

Itu adalah Allah…
Yang sedang berbicara denganmu dan mengetuk hatimu…
[QS 4:114 , 2:195 , 28:77]
Pernahkah…
Saat kau sedang sedih… kecewa… tetapi tidak ada orang di sekitarmu yang dapat kau jadikan tempat curahan hati..?
Itulah saatnya di mana Allah… Sedang rindu padamu dan ingin agar kamu berbicara padaNYA…
[QS 12:86]
Pernahkah…
Kamu tanpa sengaja memikirkan seseorang yang sudah lama tidak bertemu dan tiba-tiba orang tersebut muncul atau kamu bertemu dengannya atau menerima telepon darinya..?
Itu adalah Kuasa Allah yang sedang menghiburmu.
Tidak ada namanya kebetulan…
[QS 3:190-191]
Pernahkah…
Kamu mengharapkan sesuatu yang tidak terduga…
Yang selama ini kamu inginkan…
Tapi rasanya sulit untuk didapatkan..?
Itu adalah Allah…
Yang mengetahui dan mendengar suara batinmu…
Dan hasil dari benih kebaikan yang anda taburkan sebelumnya.
[QS 65:2-3]
Pernahkah…
Kau berada dalam situasi yang buntu… semua terasa begitu sulit…
Begitu tidak menyenangkan… hambar…kosong…
bahkan menakutkan…?
Itu adalah saat di mana Allah mengijinkan kamu diuji, supaya kamu menyadari KeberadaanNYA.
Dan Allah ingin mendengar rintihan dan doamu.
Karena DIA tahu kamu sudah mulai melupakanNYA dalam kesenangan…
[QS 47:31 , 32:21]
Sering Allah mendemonstrasikan KASIH dan KUASANYA di dalam area, di mana saat manusia merasa dirinya tak mampu.
Apakah kau pikir tulisan ini hanya iseng terkirim padamu…?
TIDAK..! Sekali lagi TIDAK ada yang kebetulan…
Beberapa menit ini tenangkanlah dirimu…
Rasakan kehadiran-Nya…
Dengarkan suara-Nya yang berkata:
"Jangan Khawatir, AKU ada disini bersamamu..!"
[QS 2:214 , 2:186, 50:16]

Source : here

Sunday, July 28, 2013

Ya, ini saya.

Entah kenapa, perasaan saya begitu tersentak ketika melihat tweet  diatas. Pelajaran pertama pun dimulai. Sampai kemudian Allah menunjukkan  pelajaran lainnya... 

Tulisan ini  menjadi pelajaran kedua yang makin menyadarkan saya betapa selama ini saya sangat bangga berdiri di atas keangkuhan...

Dan, Sabtu 27 Juli 2013 kemarin lengkap sudah saya mendapat pelajaran yang ketiga.
Bertemu dengan seorang teman yang selama ini sering sekali saya remehkan karena memiliki kekurangan.
Dengan bangganya saya bercerita tentang rentetan prestasi saya selama ini, target dan mimpi yang akan saya capai dengan cerita yang saya kemas sedemikian rupa untuk membuat orang lain merasa kecil...
Sampai kemudian teman tersebut dengan senyum penuh kerendahan hatinya bercerita tentang rentetan prestasinya juga. Tanpa banyak kata. Tanpa banyak yang tahu. Tanpa banyak cerita. Prestasinya terasa lebih nyata ketimbang punya saya. Sudah benar-benar di depan mata. Benar-benar didepan mata. Dan (lagi) dengan senyum kebersahajaan-nya dia memberikan saya jalan lain untuk bisa meraih prestasi dan mimpi yang saya cita-citakan. Tanpa perasaan takut tersaingi sama sekali. 

Ketiga pelajaran tersebut cukup memberikan tamparan keras di hidup saya...Bahwa selama ini saya :

Pertama, saya sangat tamak. Saya tidak akan membiarkan satu orang pun lebih hebat dari saya. Saya akan melakukan segalanya untuk bisa menunjukkan kepada yang lain bahwa saya adalah Aprilia yang hebat dan tidak akan ada yang bisa dan boleh lebih hebat dari saya. Dengan semua hal yang bisa saya lakukan bahkan saya paksakan. Ya, Aprilia selama ini lupa bahwa diatas langit masih ada langit. Bahwa kesombongan akan membuat seorang manusia berhenti belajar karena sudah merasa cukup. Ya, itu saya.

Kedua, saya sangat egois. Self oriented. Saat ini saya dengan malu menjuluki diri saya "Si Pengejar Eksistensi". Saya mulai tertipu dengannya. Tanpa saya sadari, saya melakukan berbagai usaha untuk mendapat eksistensi. Menunjukkan kepada dunia betapa sibuknya seorang Aprilia. Update foto sana sini, path twitter bahkan facebook belum cukup untuk memenuhi dahaga saya akan eksistensi. Dikenal orang lain. Merasa diri dihargai. Merasa penting. Ya, itu saya.

Ketiga, saya sangat duniawi. Saya sering lupa bahwa semua hal yang saya lakukan di dunia, harus bisa saya pertanggungjawabkan nantinya di hadapan Allah SWT. Saya lupa bahwa semakin banyak tanggung jawab yang saya ambil, maka semakin berat pula beban saya. Semakin banyak pula yang harus saya pertanggungjawabkan kelak. Tidak peduli. Yang penting eksistensi tadi. Ya, itu saya.


Mae West dengan bijaknya mengatakan quotes tersebut. Ya, You Only Live Once #YOLO. Bagaimana jika kita balik menjadi, You Only Die Once #YODO ? haha ya kita hidup setiap hari, tapi kita hanya mati sekali, bukan? Pernah berpikir bagaimana cara kita kelak akan dipanggil Allah? Dalam keadaan seperti apa? 

Ya, orientasi saya selama ini terlalu duniawi memang. 

Ah, selembar postingan blog kali ini tidak cukup barangkali untuk menguraikan seluruh kesalahan saya selama ini. Astaghfirullah....

Semoga Allah senantiasa menunjukkan jalanNya yang benar kepada saya, kepada kita semua hamba-Nya yang senantiasa istiqomah dijalanNya....dan semoga Allah mengampuni semua dosa saya....

Amin Allahuma Amin ya Allah :")

Saturday, June 22, 2013

Selama ini kamu beribadah untuk apa?

Malam minggu ini saya memutuskan untuk dirumah.
Tidak kemana-mana. Setelah seharian menghabiskan waktu menemani Ibu akupuntur, saya memilih untuk bermalas-malasan. Menemani Ayah-Ibu menonton acara lagu nostalgia semacam "Tembang Kenangan" yang berjudul "Pendopo" di TVRI...
Saya bahagia melihat ayah ibu bahagia. Sesederhana itu kebahagiaan Ayah Ibu. Ditemani dirumah. Menonton acara kesayangan mereka. 

Sebetulnya bukan itu poin pentingnya. 

Disela-sela waktu keluarga ini, ayah saya bertanya. Dengan gaya khas nya, sambil duduk di meja makan, Ayah tanya sama saya :

"Adek selama ini solat kenapa sih Dek? Karena kewajiban? Dipaksa Ayah? Apa karena mau masuk surga?"

Saya yang ditodong pertanyaan demikian pun, gelagapan menjawabnya....

"Hehe Adek gatau yah" selempeng itu jawaban saya...

"Loh jadi 19 tahun adek solat, adek gatau buat apa?"

"......................." Hening.....
Akhirnya pertanyaan keluar dari mulut saya sebagai bentuk jawaban "kepepet" khas anak muda..

"Emang kenapa sih ayah nanya gituan? ayah solat selama ini buat apa?"

"Anak muda jaman sekarang emang gak ada sopannya, ditanya malah balik nanya haha" 
(dengan gaya khas nya sambil ketawa seadanya....)

(ASELI PUCET SOB KALO AYAH UDAH NGELUARIN KETAWA NYA YANG KHAS KAYAK GITU!)

"Jadi gini dek...Dulu pernah ada manusia taat banget zaman Nabi Musa, usianya itu udah sekitar 500 tahun. Nah selama hidupnya itu dia gak pernah meninggalkan ibadah dan berbuat maksiat sejengkal kuku-pun. Saking taatnya, mereka sampe membuat para malaikat kagum. Akhirnya malaikat Jibril pun turun ke bumi dan bertanya kepada si Fulan yang sangat taat itu :

"Hai Fulan, sebenarnya kamu buat apa sih taat ibadah gitu..." tanya malaikat Jibril

"Untuk masuk surga lah, karena saya yakin saya pasti saya masuk surga. Ibadah saya gak pernah lewat sejengkal pun , wahai malaikat" Jawab si Fulan

Malaikat Jibril pun menjawab :
"Hai Fulan ,sesungguhnya ketahuilah bahwa tidak akan ada yang masuk Surga nya Allah kecuali atas Rahmat Allah, bahkan kelopak mata sebelah kiri kamu, kalau ditimbang dengan seluruh amal ibadah yang kamu lakukan sebanyak 500 tahun, masih lebih berat kelopak mata kamu, karena kelopak mata mu itu merupakan rahmat Allah, maka segera bertaubatlah...."

"nah gitu dek ceritanya, makanya adek sekarang kalau melakukan segala bentuk ibadah, diniatkan untuk mengharap rahmat Allah ya dek...jangan berharap mau masuk surga"

"SIAP KOMANDAN!"

Hayoo, selama ini kalian beribadah untuk apa dan siapa?~

Sunday, June 16, 2013

I love you

Please , make it easier for me dipt!

Saturday, June 8, 2013

I'm staying in love, staying with you!

Setuju gak?
Kalau ketertarikan dan suka-suka an sama lawan jenis kemudian PDKT lalu jatuh cinta itu hanya secuil awalan?
Benar-benar secuil awalan...
SE.CU.IL...

Fase selanjutnya itu yang maha dahsyat haha
Because the most hardest and challenging part is...
Staying in love...

Staying in love versi gue itu...
When you falling in love with same person in each day till time do us apart...
Falling in love with his/her habits as long as you can
Falling in love with him/her in his/her own way
The whole package..

Staying in love ala gue itu...
Ketika gue tahu kemudian mencoba mengerti bahwa sabtu dan minggu itu adalah "waktu" nya dia  dengan segala keasyikan yang gak gue ngerti. Oke ralat, yang sedang coba untuk gue mengerti.
Ketika gue tahu dan nyemangatin(ceritanya) kalo dia lagi sibuk nomerin faktur pajak S.A.T.U-S.A.T.U sambil dengerin JKT 48 haha

Ketika semua pertanyaan dan perhatian gue mendapat respon secukupnya.
As simple as : "kamu udah ashar?" "belom hehe" *kemudianhening*
atau... "kamu udah makan, jangan lupa makan yah" "oh tentu tidak" *jedot-jedotinpalaketembok* dan gue masih memutar otak mencari topik~ haha

Ya, staying in love itu ketika gue cuma bisa mendoakan yang terbaik untuk kebahagian dia dan adeknya, ketika gue menyebut nama nya (asek) di setiap solat gue, sambil berdoa in each day supaya dia dan adeknya selalu dilindungi Allah..

Se-bahagia-dan-se-tenang itu kalo dikabarin bahwa dia sudah sampai kantor dengan selamat, karena hal paling mencemaskan adalah membayangkan dia naik motor terus kenapa-kenapa di jalan haafh mitamit ah!

Staying in love itu rumit rumit simple menantang gimana gitu ya~ haha

Ngeluh? Nyesel? NO AT ALL LAH YA~
Gue gak lagi nyesel kok haha serius cuma cerita...
Gak lagi nyinyir atau ngeluh juga karena ya...
menurut gue ...
When we choose something in our life, it deserves our fight, right?
Dan gue sudah memilih dengan segala konsekuensi yang sedang gue pelajari haha

Mari sama-sama belajar! Mari sama-sama "staying in love" as long as we can yah!







Sunday, May 19, 2013

Sering mengeluh?

Anda sering mengeluh? 
Yuk belajar dari postingan teman kita yang satu ini 
MONGGO >>

Sunday, May 12, 2013

punya ayah pensiunan gak?

oke saya punya. ayah saya sudah pensiun sejak saya kelas 3 SMA dan tepat Juli 2013 tahun ini, ibu saya pun retired.

Kemarin saya pergi berdua dengan ayah. Ke Depok. Ke kosan saya tepatnya. 
Jadi beberapa waktu belakangan ini, kosan saya kemalingan dan sebanyak tiga buah laptop raib entah kemana. Dan ini hasil saya bercerita soal itu kepada ayah saya. Ayah langsung pergi ke toko material kemarin, membelikan seperangkat gembok besi kokoh dengan kunci dan engsel nya. Keesokan hari nya , ayah pun mengajak saya ke kosan untuk memasang gembok itu di pintu kosan saya. Untuk 'pengamanan' ekstra. 

Kali ini kami naik kereta dari stasiun Juanda. Sepanjang perjalanan di angkutan umum menuju Juanda, ayah bercerita banyak hal. Mulai dari keamanan kosan sampai bertanya siapa Pradipta (which is pacar saya sekarang). Dan sepanjang perjalanan itu pula saya sadar bahwa iya, ayah saya semakin tua. Pigmen hitam di sekitar matanya bertambah banyak. Kantong mata nya pun semakin turun. 

Dan detik itu juga saya sadar bahwa selama ini saya terlalu sibuk dengan dunia saya. Saya lupa bahwa setiap detik yang saya lalui di luar rumah berbanding lurus dengan jumlah kerutan di wajah ayah dan ibu. Saya terlalu sibuk beraktivitas sampai mungkin sangat lama membalas sms ayah ibu yang sekedar bertanya : "Adek lagi apa, udah maem?" atau sampai me-reject telfon mereka hanya karena alasan "sebentar ya yah bu, aku lagi rapat..." 

Saya sadar bahwa ternyata ada senyum bahagia di seberang sana setiap kali saya minta didoakan untuk kuis atau uts dan uas. Ada kelegaan yang luar biasa setiap saya mengabarkan bahwa "hari ini adek pulang ya yah bu.." dan ponsel akan terus berdering disetiap stasiun pemberhentian, hanya untuk menanyakan "adek sudah sampai mana, hati2 ya nak...."

Saya sadar bahwa selama ini saya terlalu angkuh. Saya pikir saya seseorang yang banyak dibutuhkan orang di luar, sampai saya lupa bahwa di dekat saya ada orang yang sangat membutuhkan saya. Sekedar tempat untuk berbagi karena toh saya jarang memberi solusi. Mereka hanya ingin di dengarkan. Kebahagiaan mereka sederhana. Se-sederhana melihat saya ada di ruang keluarga , menonton TV seharian dan tidak kemana-mana. Hanya dirumah, bersama mereka.





Friday, May 10, 2013

9 MEI 2013

"Aku gak kepikiran kalo sampe kita berantem itu karena apa......."

Sunday, April 28, 2013

SELAMAT ULANG TAHUN AYAH

Selamat Ulang Tahun yang ke-60 Yah...

Semoga ayah panjang umur, sehat selalu dan selalu diberi kekuatan untuk menghadapi hidup...
Semoga ayah diberikan kesempatan sama Allah untuk membesarkan adek dan mas ardi sampai kami dewasa, mapan dan bisa membahagiakan ayah walau adek tau tidak akan pernah bisa cukup...
Semoga ayah diberikan kesehatan sama Allah sampai saatnya ayah duduk berhadapan dengan entah siapa nanti yang akan menjadi ayah dari cucu-cucu ayah ...
Semoga ayah selalu bisa menjaga ibu, bisa selalu ada di saat ibu butuh ayah...
Semoga kita ber-empat bisa naik haji bareng ya yah....

Maaf Yah...
Maaf karena di usia ayah yang sudah senja, adek belum bisa memberikan apa-apa untuk ayah...
Maaf karena adek selalu merepotkan ayah...
Maaf karena hari ini adek sukses menghilangkan dua handphone adek akibat kecopetan :"(

Hari ini, 28 April 2013....
Harapan terbesar adalah supaya keluarga kita tetap dilindungi, diberikan kekuatan oleh Allah dan cepat menemukan jalan keluar yang terbaik untuk kita ber-empat ya yah!
Apapun itu, pasti yang terbaik menurut Allah...

Sekali lagi, selamat ulang tahun ayah!
Mohon maaf dan Terima kasih :")
Tetap jaga ibu, adek dan mas ardi sampai waktunya Allah yang memisahkan ya Yah :")
LOVE YOU!!!!!!!!

-Aprilia Nurjannatin

Saturday, April 13, 2013

A SIMPLE HELLO COULD LEAD TO MILLION THINGS

And...THAT "SIMPLE HELLO" dimulai pada Rabu, 19 Desember Pukul 23:29 via BBM .... 

" Kak dipta! Statsos ngawasss dimana kakkk?"

dan berakhir pada THIS "MILLION THINGS" :
"The shape of a love is the same as your heart is, so tell me my heart is the same as yours is"
pada Jum'at 12 April 2013 :)

MY HEART IS THE SAME AS YOURS DUTTT!!! HAHAHA
Hope it won't last yaaaa!





Saturday, April 6, 2013

APRIL

Halo April!
Selamat datang lagi di hidup saya ....
Seperti biasa kamu datang untuk mengurangi sisa waktu saya ....
Waktu saya untuk kuliah, bermain, berorganisasi, berkumpul bersama orang-orang yang saya sayangi
yaaa but that's life

Now I prove that LIFE IS TIME = TIME IS LIFE

Every seconds in my life seems so precious now...

Semakin dewasa, memang semakin banyak tanggung jawab yang datang atau bahkan yang saya pilih untuk datang...
Dapat amanah baru sebagai Ketua Kelompok Studi Administrasi Fiskal 2013 membuat saya belajar untuk bisa membagi waktu untuk semua orang yang berharga di hidup saya dengan A.D.I.L
Entah sudah adil atau belum, tapi saya lakukan yang mampu saya lakukan...

Saya juga belajar bagaimana memisahkan pertemanan dengan profesionalisme...
Belajar lebih banyak mendengarkan, tetap tersenyum mendengar seluruh pendapat, kritik dan masukan yang masuk .... walau kadang me.nya.kit.kan.
hahaha tapi tenang, ini baru permulaan :)

Belajar memahami bahwa keputusan yang saya hasilkan memang tidak bisa menyenangkan dan memuaskan semua pihak, walaupun saya sangat ingin................
Belajar bahwa senyum mereka didepan saya berakhir pada umpatan dan kekecewaan dibelakang saya ....

Saya mohon maaf, tapi mari sama-sama belajar :)

Reformasi Pajak Lahir Dengan Empat Sasaran


      Reformasi pajak dimulai di Indonesia sejak akhir tahun 1983 dengan kebijakan Pembaruan Sistem Perpajakan Nasional (PSPN). Kebijakan ini merupakan upaya langsung pemerintah dalam mempengaruhi peningkatan angka penerimaan negara dalam APBN sehingga dapat dianggap sebagai salah satu kebijakan terpenting dalam rangka merombak kelemahan struktural APBN. PSPN sendiri muncul ketika pemerintah waktu itu menjalankan Pelita IV. Kelesuan perekonomian dunia, kemerosotan harga minyak bumi dan komoditi tradisional lain serta lemahnya daya saing produksi Indonesia menjadi alasan dikeluarkannya kebijakan PSPN ini.
            Reformasi perpajakan pada umumnya memerlukan waktu yang lama untuk dapat memperlihatkan hasilnya. Reformasi perpajakan memerlukan penyesuaian terhadap sikap, perilaku dan sistem nilai masyarakat terhadap pajak. Termasuk dalam “masyarakat” disini adalah aparat pajak dan birokrasi pemerintah lainnya. Pada dasarnya reformasi perpajakan ditujukan untuk peningkatan penerimaan negara dari sektor pajak. Namun perlu disadari bahwa peningkatan penerimaan pajak adalah untuk pembangunan. Oleh karena itu, pembangunan yang dilaksanakan harus taat azas dengan konsep yang telah disetujui yaitu trilogi pembangunan; pemerataan, stabilitas dan pertumbuhan.
            Di banyak negara yang mengadakan PSPN, pelaksanaan PSPN dalam lima tahun pertama biasanya difokuskan pada pemasyarakatan sistem perpajakan yang baru, dengan tujuan memantapkan basis pajak. Namun tidak demikian dengan yang terjadi di Indonesia. Pemerintah Indonesia dihadapkan pada berbagai tuntutan yang amat mendesak, yang mencakup tidak kurang dari empat macam sasaran; yaitu :
1. Pemasyarakatan PSPN dengan menguatkan basis pajak.
2. Meningkatkan penerimaan pajak guna mengatasi kelangkaan dana anggaran negara akibat kemerosotan penerimaan dalam negeri lainnya. Pada tahap awal pelaksanaan PSPN, sesungguhnya target nomor dua ini kontradiktif dengan targer nomor satu.
3. Memperbaiki citra aparat pajak.
4. Memperbaiki citra pajak itu sendiri dengan menghapus sindrom pajak yang telah diwariskan oleh penjajah selama lebih dari tiga abad.

Aprilia Nurjannatin
Ilmu Administrasi Fiskal
Universitas Indonesia

Sumber :
Prawiro, Radius, dkk. 1988. Prospek dan Faktor Penentu Reformasi Perpajakan. Jakarta: Yayasan Bina Pembangunan

Sunday, March 3, 2013

Saturday, March 2, 2013

perlu tidak?

saya sempat berpikir apakah kamu berhak untuk menjadi bagian dari cerita saya di dalam tong sampah ini?
apa kamu perlu dituliskan agar sewaktu-waktu saya ingat bahwa kamu pernah ada di hidup saya
entah sebagai apa namanya
yang saya tahu, kamu pernah datang untuk kemudian menghilang
sebegitunya tanpa jejak
kemudian yang saya tahu saat itu adalah saya harus "menghilang" juga
"menghilangkan" semua yang harusnya sudah hilang haha
 bingung ya?
ya karena kamu sebegitunya membuat saya bingung
dan eng ing eng 
guess what?
kamu datang lagi!
dan semua yang sudah saya hilangkan memaksa untuk ditorehkan lagi
kali ini lebih dalam
tolong!

Monday, February 11, 2013

AWAN MENDUNG DI PARTAI SEGITIGA BIRU


“Politics is the art of looking for trouble, finding it everywhere, diagnosing it incorrecly and applying the wrong remedies” –Groucho Marx

                Quote diatas saya rasa sangat tepat untuk menggambarkan mengenai situasi politik Negeri ini. Seluruh headline media massa sedang sibuk memberitakan mengenai dualisme dari seorang Susilo Bambang Yudhoyono yang berujung pada sebuah role conflict. Menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai berlambang segitiga sekaligus merupakan pemimpin sebuah Negeri dengan kompleksitas permasalahan yang ruwet tentu bukan hal mudah yang harus dihadapi. Pro kontra pun muncul sebagai bentuk opini atas nama demokrasi. Dikebiri, begitu istilah yang saat ini ramai digunakan untuk menggambarkan posisi Anas Urbaningrum sebagai seorang Ketua Umum Partai pemenang pemilu 2004 dan 2009 ini.

                Jika saya diizinkan menelisik kebelakang, memutar jarum waktu sebagai sebuah refleksi, ke-Agung-an Demokrat tampaknya mulai runtuh sejak kasus wisma atlet yang menyeret mantan Bendaharawan Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin muncul ke permukaan dan diberitakan secara terus-menerus oleh media massa. Kemudian menyusul Angelina Sondakh dan Andi Mallarangeng.  Walaupun banyak pihak masih memperdebatkan soal dugaan keterkaitan Anas Urbaningrum di kasus Hambalang, namun pendapat masyarakat sudah mengarah kepada prasangka  buruk yang berakhir dengan justifikasi dan kemudian ditutup dengan sempurna oleh hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting pada 3 Februari 2013.

          Delapan koma tiga persen (8,3%) hasil yang didapatkan oleh Partai Demokrat terkait dengan elektabilitas parpol cukup menjadi sebuah tamparan keras bagi seluruh anggota, simpatisan dan kader partai ini. Dan kembali kepada paragraf pertama dari tulisan ini, SBY sebagai ketua Majelis Tinggi memutuskan untuk mengambil alih tampuk kepemimpinan. Hal signifikan yang beliau lakukan adalah dengan penandatanganan pakta integritas pada Minggu 10 Februari di kediaman pribadinya, Puri Cikeas, Bogor. Anas tidak hadir dalam acara ini karena dikabarkan sakit.

          Banyak yang kecewa dan khawatir atas keputusan ini. Mereka yang kontra mengganggap bahwa dengan “turun-langsung” nya SBY dalam mengurusi gejolak yang sedang terjadi di partai ini akan membuat fokus untuk mengurusi Negara menjadi pecah dan berujung pada ketidakstabilan kondisi politik dalam Negeri.

           Melihat fenomena politik ini, saya akan mencoba menganalisa dari kacamata yang berbeda. Sebagai seorang pemimpin yang menempati pucuk pimpinan tertinggi dari sebuah organisasi yang dibangun dan dibesarkan dengan susah payah, sangat manusiawi jika pada akhirnya SBY memutuskan untuk mengambil alih proses politik di dalam tubuh Partai Demokrat. Namun yang saya sesalkan disini adalah kurang adanya komunikasi yang komperehensif dan terpadu antara SBY selaku Ketua Majelis Tinggi (Pendiri dan Pembesar partai) dengan Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum yang dipilih berdasarkan hasil kongres yang diselenggarakan pada tahun 2010-yang berarti-mayoritas kader dan simpatisan Demokrat saat itu percaya pada Anas. Padahal jika ditarik sebuah benang merah, terdapat kesamaan visi untuk “menyelematkan” Demokrat dari kehancuran yang lebih parah. Sama-sama ke Depok, tapi yang satu naik Commuter Line yang satu nya naik P54. Hahaha.

         Mengenai kekhawatiran publik bahwa urusan Pemerintahan akan menjadi terbengkalai dengan “terjun-langsung” nya SBY dalam kemelut internal Demokrat, maka yang perlu dilakukan SBY adalah menunjukkan hasil nyata bahwa di penghujung masa kepemimpinannya sebagai seorang Presiden dia bisa meninggalkan jejak di hati masyarakat sebagai sebuah pemimpin yang sukses membawa perubahan. Mudah? Siapa bilang. Kerja keras, sungguh-sungguh dan solidaritas seluruh aparatur pemerintah sangat dibutuhkan dalam hal ini.  Media massa pun sebaiknya harus belajar bagaimana memberitakan secara “seimbang” dan “objektif”. Jangan terus-menerus cecoki bangsa ini dengan pesimisme, prasangka dan pola pikir yang berujung pada kehancuran.

        Akhir kata, mohon maaf apabila terdapat kata-kata yang tidak sesuai atau sepantasnya untuk dituliskan. Jika terdapat kesalahan, penulis tentu sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
-Aprilia Nurjannatin-
Depok, 11 Februari 2013

Sumber :
Harian Seputar Indonesia edisi Senin 11 Februari 2013
Harian Kompas edisi Senin 11 Februari 2013
Fisipers UI #26 Edisi Desember 2012s

Thursday, January 31, 2013

They called as best-friends










Komplek RRI No.07
31 Januari 2013

belajar lagi, lagi-lagi belajar


Selamat malam masih dari kediaman Bapak Prijadi :)

Kali ini, saya,putri tunggal beliau akan menulis soal ....
Belajar ...

Malam ini –seratus dua puluh menit-yang lalu lebih tepatnya
Saya belajar dan sadar...

Kalau hampir dua tahun saya kuliah-saya hidup-sekamar-dengan makhluk Tuhan yang-luar biasa.

Saya belajar dan sadar...
Kalau diam-nya itu berarti tahu ...
Kalau cuek-nya itu berarti peduli dan mengerti...
Kalau tidak peka-nya itu berarti sangat peka...

"Where have you been, Pril?"

Duh jangan sampe orang yang saya maksud baca tulisan ini yaaaaa
Ehehehe (oke ini ketawanya doi) Tengsin juga gue ...

Yaa mungkin memang saya dengan nya itu-yang kata orang-hitam dan putih- sengaja dipertemukan Tuhan ...

Saya dengan segala ‘keberisikan’ yang saya pelihara
Dan dia dengan segala ‘keheningan’ yang juga dia biarkan terpelihara

Agar kami saling belajar dan memahami satu sama lain yaaa...

And finally, I feel so lucky to have you-as my room(mate)&class(mate), Dul ....
Mengharapkan-nya merasakan sebaliknya?
HAHA
I-do-still-need-a lot-to-learn  

Sunday, January 20, 2013

Purwokerto Day 1

Selamat sore masih dari mendungnya Langit Jakarta, tepatnya masih di Komplek RRI no.07, Jakarta Barat :)

Seperti postingan saya sebelumnya , sekarang saya akan menulis pengalaman kami ber-enam :

(Saya, Atika Florentina aka TIKA, Cindy Miranti aka CIMEH, Novi Puspita Sari aka AI, Zagi Putri Ramadhan aka UMI, Widya Shabariyah Matondang aka SOBAR) 

dalam menghabiskan akhir tahun 2012 #JavaTouringKatanya

Total hari yang kami habiskan adalah enam hari dengan total biaya yang *hehehe* dan total kesabaran yang naik turun :)

Jadi, 31 Desember 2012 jam 4 Pagi, kami semua sudah riweuh saling membangunkan satu sama lain.
Dimulai dengan Ai yang rajin menelpon kami satu per satu, sampai Cimeh yang emang udah bangun duluan (gabisa tidur sih kayaknyaaa haha)

Dan akhirnya kami pun bertemu di Stasiun Gambir. Saya sampai Gambir jam 6 kurang.
Disana sudah ada ai, cimeh, sobar dan tika.
Tidak lama kemudian Umi pun datang ditemani anggota keluarganya yang kumpliiiiit

Dari kiri (Tika, Cimeh, Ai,Sobar,Gue) Umi belum datang :(

Dan setelah berpamitan dan sedikit cipika cipiki dengan para orang tua yang mengantar (cuma gue tika sama cimeh yang ga dianterin sama orang tua kita -,-), kami pun masuk ke dalam peron dan menunggu kereta kami, Kereta Purwojaya :)


Kami berenam sudah di dalam kereta Purwojaya :)
Kereta kami berangkat pukul 6.30 dan kurang lebih sampai di Purwokerto sekitar pukul 12.00 WIB :)


Setibanya di stasiun kami langsung dijemput oleh Paman nya Ai yang bernama Om Daryono :)
Untuk malam ini kami akan menginap di kediaman beliau dan menghabiskan malam taun baru disana ...

Dannn berhubung cuaca hujan deras sekali, sambil menunggu waktu malam puncak pergantian tahun, kami sempat mengambil beberapa momen keakraban kami selama dirumah Om Daryono ...

WELCOMING 2013!!!

Akrab yah :")

dan sekitar pukul 22.00 hujan cukup mereda dan kami pun bersiap-siap ke alun-alun purwokerto untuk countdown bersama-sama dengan seluruh masyarakat disana :)


HAPPY NEW YEAR 2013!!! :D

setelah menikmati rangkaian malam panjang ditemani dengan satu gulali untuk berenam (pelit amat) , kami pun kembali dijemput Om Daryono dan kembali kerumah...
Alun-alun purwokerto pun seperti lautan manusia pada malam itu ...

Hari pertama kami pun berakhir dengan cukup indah, dan selanjutnya kami saling bercengkrama di alam mimpi :)

*to be continued 

Tulisan dapat mengubah dunia

kalau kata orang tulisan dapat mengubah dunia, saya sangat setuju ...

dan ini salah satu diantaranya :

http://faldomaldini.tumblr.com/ -.
merupakan kumpulan tulisan Kak Faldo Maldini, Ketua BEM UI 2011-2012
twitter : @faldomaldini

http://gadisrantau.wordpress.com/

merupakan kumpulan tulisan Kak Arsiya Isrina Wenty, Mahasiswi FISIP UI 
twitter : @WentyArsiya

Happy Reading :D

Saturday, January 19, 2013

Beautiful Goodbye

Selamat siang dari mendung-nya Jakarta yang tak kunjung usai :)

Masih dari Komplek RRI no 07, Jakarta Barat, saya akan mengawali tulisan saya dengan quote ini ...

its nice, isnt it ?



Galau? tidak sama sekali.
Hanya sekarang saya baru benar-benar memahami makna quote tersebut.
"Masa lalu adalah tempat yang bagus untuk dikunjungi, bukan untuk di-tinggal-i"

Melihat kamu sekarang sudah bahagia dengan kehidupan kamu disana.
Dengan seseorang yang "dekat", bukan aku dan jarak 423 km.

Sedih? Justru saya bahagia.
Bahwa akhirnya, kamu menemukan seseorang yang ....
tidak banyak menuntut
tidak terlalu sering bermimpi 
tidak ambisius
tidak sama sibuknya dengan kamu

Jadi, kini jendela itu sudah harus benar-benar saya tutup lalu kunci rapat-rapat.
Jendela dengan panorama dan pemandangan yang saya sebut dengan "masa lalu" , Kamu.
Tapi jangan khawatir.
Kuncinya akan tetap saya jaga.
In case kalau saya ingin "mengunjungi" kamu :)

Terimakasih karena telah mengizinkan saya menjadi bagian dari hidup kamu sejak 10 Desember 2009 :)

Take care always, Bul :D


Friday, January 11, 2013

This is another part of life

another part of life is coming
so, get ready :)
take a deep breath , *inhale* *exhale*

then, just wait and see :)

Disappear

*let me disappear for a while yah*