sempurna

Dulu,
saya pernah berfikir kalau hidup saya itu sempurna
punya keluarga yang alhamdulillah bahagia
temen-temen yang lucu lucu
lingkungan yang baik
prestasi tidak memalukan
dan punya pasangan yang bisa saya bilang sempurna

dan sekarang saya sadar bahwa sempurna itu tidak akan pernah ada selama saya hidup
karena sempurna itu hanya milik Tuhan

saya itu egois , ambisius, perfeksionis dan tidak sabaran
dan ke-perfeksionisan saya seringkali membawa saya pada ketidaksempurnaan
yang mengecewakan

saya rasakan itu sekarang
kecewa

saya bahagia tapi setiap malam saya menangis -.-
dan kalau sudah begitu saya sangat rentan terhadap penyakit *cih

saya tersenyum tapi dalam hati menangis (ini kayak lagunya agnes yak? -.-)
saya belum pernah merasa sesedih ini lho

bagaimana rasanya ketika anda mau menolong tapi justru disampah sampahin -,-
bagaimana rasanya ketika anda mau menemani tapi justru disuruh pergi -.-
bagaimana rasanya ketika anda sedang berusaha menunjukkan bahwa anda akan selalu ada untuk orang yang anda sayang, tapi malah dimarah-marahin -.-
dan bagaimana rasanya , makhluk se-menyebalkan itu masih bisa anda sayang?

sebenernya di otak saya ini campur aduk banget ya isinya
sedih
sakit
sebel
marah
kangen

jadi maaf ya kalau agak ngelantur postingannya -,-
intinya sekarang saya sedang dibuat kacaaau aaaa apa saya sendiri yang mengacaukan?