prolog nanar itu membuat dirinya terhenyak
sadar akan penderitaan panjang sang ibu
air mata terburai
tubuh membalik
membelakangi wanita yang tampak senja ini
setel speaker keras keras agar rengekannya jangan sampai terdengar
tangan ini mencengkeram keras
dendam
ingin mendarat di wajah pelakunya
No comments:
Post a Comment