Sunday, May 19, 2013

Sering mengeluh?

Anda sering mengeluh? 
Yuk belajar dari postingan teman kita yang satu ini 
MONGGO >>

Sunday, May 12, 2013

punya ayah pensiunan gak?

oke saya punya. ayah saya sudah pensiun sejak saya kelas 3 SMA dan tepat Juli 2013 tahun ini, ibu saya pun retired.

Kemarin saya pergi berdua dengan ayah. Ke Depok. Ke kosan saya tepatnya. 
Jadi beberapa waktu belakangan ini, kosan saya kemalingan dan sebanyak tiga buah laptop raib entah kemana. Dan ini hasil saya bercerita soal itu kepada ayah saya. Ayah langsung pergi ke toko material kemarin, membelikan seperangkat gembok besi kokoh dengan kunci dan engsel nya. Keesokan hari nya , ayah pun mengajak saya ke kosan untuk memasang gembok itu di pintu kosan saya. Untuk 'pengamanan' ekstra. 

Kali ini kami naik kereta dari stasiun Juanda. Sepanjang perjalanan di angkutan umum menuju Juanda, ayah bercerita banyak hal. Mulai dari keamanan kosan sampai bertanya siapa Pradipta (which is pacar saya sekarang). Dan sepanjang perjalanan itu pula saya sadar bahwa iya, ayah saya semakin tua. Pigmen hitam di sekitar matanya bertambah banyak. Kantong mata nya pun semakin turun. 

Dan detik itu juga saya sadar bahwa selama ini saya terlalu sibuk dengan dunia saya. Saya lupa bahwa setiap detik yang saya lalui di luar rumah berbanding lurus dengan jumlah kerutan di wajah ayah dan ibu. Saya terlalu sibuk beraktivitas sampai mungkin sangat lama membalas sms ayah ibu yang sekedar bertanya : "Adek lagi apa, udah maem?" atau sampai me-reject telfon mereka hanya karena alasan "sebentar ya yah bu, aku lagi rapat..." 

Saya sadar bahwa ternyata ada senyum bahagia di seberang sana setiap kali saya minta didoakan untuk kuis atau uts dan uas. Ada kelegaan yang luar biasa setiap saya mengabarkan bahwa "hari ini adek pulang ya yah bu.." dan ponsel akan terus berdering disetiap stasiun pemberhentian, hanya untuk menanyakan "adek sudah sampai mana, hati2 ya nak...."

Saya sadar bahwa selama ini saya terlalu angkuh. Saya pikir saya seseorang yang banyak dibutuhkan orang di luar, sampai saya lupa bahwa di dekat saya ada orang yang sangat membutuhkan saya. Sekedar tempat untuk berbagi karena toh saya jarang memberi solusi. Mereka hanya ingin di dengarkan. Kebahagiaan mereka sederhana. Se-sederhana melihat saya ada di ruang keluarga , menonton TV seharian dan tidak kemana-mana. Hanya dirumah, bersama mereka.





Friday, May 10, 2013

9 MEI 2013

"Aku gak kepikiran kalo sampe kita berantem itu karena apa......."